Siapa yang bertanggung jawab atas Pembangunan 3 Ruas jalan di Boalemo ??

- Jurnalis

Selasa, 28 Juli 2020 - 05:15 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Trilogis.id_ (Boalemo) – Pengawalan dan pengawasan  masyarakat terhadap Pemerintahan Kabupaten Boalemo semakin masif. Pasalnya untuk kesekian kalinya, kembali masyarakat bersama mahasiswa melakukan demonstrasi di Kantor Bupati Boalemo untuk meminta Penjelasan Pemerintah terkait Pembangunan Daerah.

Sebut saja Aliansi Perjuangan Rakyat atau yang lebih dikenal APR, Pagi tadi (selasa 28/7) arak-arakan bersama pengendara Becak Motor (Bentor) memadati Kantor Bupati untuk mempertanyakan kejelasan kelanjutan Pembangunan 3 Ruas jalan yang sampai hari ini tidak selesai.

Pembangunan 3 Ruas jalan tersebut masih jauh dari kata layak untuk bisa dimanfaatkan masyarakat yang masing-masing Bongo Nol- Polohungo, Polohungo – Polohungo dan Polongo -Pangi. Hal itu di ungkapkan Orator Aksi (selasa,28/7) Ramli Syawal

Berdasarkan Pantauan Trilogis.id,  Proyek yang menelan kurang lebih Anggaran 50 M sejak tahun 2016 tersebut belum bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

Pagu anggaran (sumber LPSE Boalemo).

Alih-alih menjadi salah satu alternatif untuk mempersingkat waktu tempuh dan jarak, beberpa titik jalan yang terlihat tidak selesai tersebut malah sudah ditanami jagung oleh  warga ( titik Polohungo- Tanah Putih).

Nampak tanaman jagung di ruas jalan (landscape Desa Tanah Putih)

Tak hanya itu, sebelumnya  melakukan investigasi dilapangan, kami ( tim investigasi Trilogis.id) menemukan beberapa Plat Decker yang roboh sebelum digunakan(keterangan warga)  dan ruas jalan dijadikan tempat tumpukan pasir  masyarakat

Ruas jalan sudah menjadi tempat tumpukan pasir Warga (landscape bongo Nol) no

sebagai putra Daerah yang lahir dibesarkan  di bumi Pertiwi Kabupaten Boalemo , Havid (negosiator aksi) melihat persoalan ini harus cepat dijawab dan dicarikan solusinya mengingat ada banyak uang Rakyat yang sudah habis dan pasa akhirnya tidak bisa dimanfaatkan masyarakat Boalemo Khususnya.

Sementara itu, Bupati Boalemo Darwis Moridu saat menerima masa aksi menyampaikan bahwa Proyek tersebut masih pada masa Pemerintahan Sebelumnya dan masih ada kendala.

Senada dengan Bupati, Kepala Dinas Pekerja Umum (PU) mengaku baru menerima dokumen penyerahan Aset dari Pihak APH.

” Baru 3 minggu lalu sebagian besar dokumen pembebasan diserahkan ke kami (PU) dari Pihak APH”.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Anas Jusuf mengungkapkan  bahwa sudah ada beberapa Kepala Dinas yang sudah diberi sanski Hukum Sehingga menuai Closing Statement dari Ramli bahwa yang harus bertanggung jawab adalah Pemerintahan Sebelumnya. (MS)

Berita Terkait

Buka Seleksi Paskibraka 2025, Lahmudin Hambali Tekankan Semangat Juang dan Seleksi yang Adil
Simposium Pemuda oleh KNPI Boalemo, Lahmudin Hambali beberkan Langkah Taktis Pemda sukseskan Program
Ramadhan, THR dan Berkah Komunisme
Apakah Saya Berhak Menerima Zakat? Begini Cara Menentukannya
Dukungan Penuh untuk Kebijakan Zakat ASN dengan Pendekatan Tegas dan Bijak
Dilema ASN: Zakat atau Gaji yang Ditahan?
Ketika Zakat Menjadi Pemaksaan: ASN Boalemo Kini Wajib ‘Ikhlas’
Aktualisasi Dukungan Program Katahanan Pangan Rum Pagau bersama Forkipimda

Berita Terkait

Kamis, 10 April 2025 - 14:17 WITA

Buka Seleksi Paskibraka 2025, Lahmudin Hambali Tekankan Semangat Juang dan Seleksi yang Adil

Sabtu, 22 Maret 2025 - 19:50 WITA

Simposium Pemuda oleh KNPI Boalemo, Lahmudin Hambali beberkan Langkah Taktis Pemda sukseskan Program

Senin, 17 Maret 2025 - 00:34 WITA

Ramadhan, THR dan Berkah Komunisme

Senin, 17 Maret 2025 - 00:17 WITA

Apakah Saya Berhak Menerima Zakat? Begini Cara Menentukannya

Minggu, 16 Maret 2025 - 06:02 WITA

Dukungan Penuh untuk Kebijakan Zakat ASN dengan Pendekatan Tegas dan Bijak

Berita Terbaru