Trilogis.id (Dikes Boalemo) – Imunisasi polio merupakan upaya untuk melindungi anak dari penyakit polio. Penyakit POLIO adalah penyakit saraf yang dapat menyebabkan kelumpuhan, penyakit ini disebabkan oleh virus dan sangat menular terutama pada anak-anak dibawah usia 15 tahun.
Ancaman polio menjadi besar bila cakupan vaksinasi polio rendah. WHO menyatakan status polio saat ini sebagai Public Health OfInternational Concern (PHEIC) ama dengan status monkeyfox.
Gejala apa yang timbul jika terkena polio ?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Gejala awal polio : Demam, Kelelahan, sakit kepala, muntah, kekakuan di leher dan nyeri di tungkai. Muncul 7-10 hari setelah terinfeksi (rentang 4-35 hari), dapat terjadi kelumpuhan pada anggota gerak (lemas)
Bagaimana virus polio bisa menyebar?
Virus polio menyebar melalui FECAL – ORAL, artinya virus berkembang biak di sistem pencernaan dan di keluarkan melalui feses (tinja) kemudian menyebar melalui air.
Risiko semakin besar jika sanitasi tidak baik seperti perilaku BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN. Vaksin POLIO memberikan kekebalan, apabila tertular pada anak dapat terlindungi dari kelumpuhan dan kematian akibat virus POLIO.
Atas dasar itu, Kepala Dinas Kesehatan Boalemo, Sutriyani Lumula akan memastikan setiap anak di Kabupaten Boalemo mendapatkan Imunisasi Polio pada PIN 2024 ini.
”Pada pekan imunisasi pada bulan juli nanti, setiap anak di Kabupaten Boalemo harus dipastikan mendapatkan imunisasi Polio,” Kata Sutri Lumula saat dihubungi, minggu, 30-06-2024.
Menjadi tanggung jawab bersama, Sutriyani Lumula membeberkan, Pemberian Imunisasi akan dimulai dari Puskesmas, petugas imunisasi, petugas gizi, dan promkes, untuk memastikan setiap anak mendapatkan imunisasi Polio.
Diakhir wawancara, Dalam pelaksanaan PIN tahun 2024, Sutri Lumula mengaku akan mempersiapkan sumber daya manusia dan tenaga kesehatan untuk mensukseskannya.