Dugaan Pungli di Pasar Tilamuta merembet ke Meja Parlemen

- Jurnalis

Senin, 17 Mei 2021 - 12:27 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Trilogis.id (Parlemen Boalemo) – Kisruh dugaan Pungli yang terjadi di Pasar modern Tilamuta seperti yang diberitakan salah satu media online lokal, kini sudah mendapat kejelasannya.

Melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Boalemo Komisi II, akhirnya melahirkan kesepakatan antara Asosiasi Pedagang, Pengelola Pasar dan Dinas Kumperindag Kabupaten Boalemo.

Menurut Wakil Ketua Komisi Ibrahim Pakaya, persoalan antara Pedagang dengan Pengelola Pasar dan Dinas Kumperindag merupakan salah paham dalam berkomunikasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Setelah dikonfirmasi satu persatu, nampaknya hanya miskomunikasi. Ada komunikasi yang terputus atara pihak. Namun kami sudah melahirkan kesepakatan yang disetujui semua Pihak,” kata Ibrahim Pakaya saat diwawancarai setelah RDP, Senin (17/5).

Foto bersama DPRD, DINAS KUMPERINDAG, PPedagang dan engelola Pasar.

Meskipun demikian, dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan monitoring dilapangan untuk melakukan pengecekan terhadap aktivitas di pasar Tilamuta.

“Dalam waktu dekat, kami akan tetap turun ke lapangan. Memonitoring juga melakukan pengecekan terhadap seluruh aktivitas disana. Mengecek fasilitas pasar yang digunakan oleh para pedagang,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Eka Putra Noho mengimbau kepada seluruh pihak (Pedagang, pengelolaa dan Dinas Kumperindag) agar tetap mengedepankan Musyawarah Mufakat dalam mengambil keputusan.

“Kedepan, Mau pedagang, pengelola dan Dinas harus duduk bersama. Musyawarahkan semua, dan pastikan harus berdasarkan aturan yang berlaku. Agar semuanya merasa bertanggung jawab dan transparan” ungkap Eka

Eka juga berpesan kepada Pihak Dinas Kumperindag agar tetap mempertimbangkan masukan dari Pedagang dan Pengelola saat menerapkan kebijakan diseluruh pasar yang ada di Boalemo.

“Saya berharap segala bentuk permasalahan Yang terjadi harus d musyawarahkan. Kadis dan Pihak Dinas juga ada baiknya mempertimbangkan segala bentuk saran dari asosiasi pedang dan pengelola pasar. Agar kelak, Pasar kita menjadi percontohan untuk daerah-daerah lain”.

Baca Juga :  Jelang Tahapan Distribusi Logistik Pemilu, Bawaslu Boalemo Siaga

Berita Terkait

Sinergi Pemprov dan DPRD Wujudkan Bantuan Pangan untuk Ketahanan Keluarga. Hardi Mopangga Apresiasi Gubernur Gorontalo
Bawa Pulang Puluhan Miliar. Misi Rum Pagau di Kementerian: Bantahan Keras Kadis Pertanian untuk Kisman
Sorotan Kritis Fraksi Demokrat di APBD-P 2025 : PAD Anjlok, Layanan Kesehatan di Ujung Tanduk
Pendidikan, Kesehatan, dan Ekonomi jadi atensi Fraksi Nasdem di Paripurna APBD-P Kabupaten Boalemo
Boalemo Dapat Alokasi ABT untuk Program Hilirisasi Komoditas Perkebunan
PAW WM, PDIP dan DPRD didesak Transparan, Dedi Hamzah Sebagai Pengganti Sah?
PAW Wahyudin Moridu, PDIP Dorong Keterwakilan Perempuan Lewat Dina Hodio
Nyetir tanpa insiden. Alasan “Mabuk Tak Sadar” Wahyudin Moridu Dinilai Kontradiktif

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 18:16 WITA

Sinergi Pemprov dan DPRD Wujudkan Bantuan Pangan untuk Ketahanan Keluarga. Hardi Mopangga Apresiasi Gubernur Gorontalo

Rabu, 24 September 2025 - 15:48 WITA

Bawa Pulang Puluhan Miliar. Misi Rum Pagau di Kementerian: Bantahan Keras Kadis Pertanian untuk Kisman

Selasa, 23 September 2025 - 23:44 WITA

Sorotan Kritis Fraksi Demokrat di APBD-P 2025 : PAD Anjlok, Layanan Kesehatan di Ujung Tanduk

Selasa, 23 September 2025 - 23:25 WITA

Pendidikan, Kesehatan, dan Ekonomi jadi atensi Fraksi Nasdem di Paripurna APBD-P Kabupaten Boalemo

Selasa, 23 September 2025 - 11:40 WITA

Boalemo Dapat Alokasi ABT untuk Program Hilirisasi Komoditas Perkebunan

Berita Terbaru