Trilogis.id (Boalemo) – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Boalemo menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi II Gorontalo atas respons cepat mereka dalam menangani tanggul yang longsor di wilayah Dulupi.
Langkah cepat tersebut disampaikan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Perumda Boalemo, Hariyono Bokingo. Menurutnya, setelah pihaknya menyurati BWS terkait kondisi tanggul yang mengalami kerusakan parah, respons dan tindakan langsung diterima hanya dalam kurun waktu tiga hingga empat hari.
“Kami sangat bersyukur dan mengapresiasi kinerja Balai Wilayah Sungai Sulawesi II. Setelah kami menyurati mereka terkait kondisi tanggul yang longsor, dalam waktu 3–4 hari mereka sudah mulai turun dan mengerjakan perbaikannya,” ungkap Hariyono kepada media, senin (5/5/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tanggul yang dimaksud bukanlah tanggul biasa. Lokasinya sangat strategis dan memiliki fungsi vital, baik bagi pelayanan air bersih maupun bagi institusi pendidikan di sekitarnya. Tanggul tersebut berada tepat di sisi Instalasi Pengolahan Air (IPA) milik Perumda Boalemo, Unit Layanan Dulupi, dan selama ini menjadi benteng utama penahan air dari sungai sekitar.
“Jika tidak segera ditangani, dampaknya sangat besar. Bisa mengganggu pasokan air bersih untuk masyarakat, dan bahkan berpotensi membahayakan bangunan di sekitarnya, termasuk sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Khairaat Dulupi,” jelas Hariyono.
Peristiwa longsornya tanggul ini sempat mengkhawatirkan warga setempat, terutama karena posisi tanggul yang cukup dekat dengan pemukiman dan fasilitas umum. Karenanya, kehadiran cepat BWS Sulawesi II bukan hanya menunjukkan koordinasi yang baik antarlembaga, tetapi juga membawa rasa aman bagi masyarakat di wilayah tersebut.
Langkah cepat dan tanggap seperti ini dinilai sebagai bentuk sinergi konkret antara pemerintah daerah dan instansi vertikal dalam menjaga infrastruktur vital. Hariyono berharap, kerja sama yang telah terjalin ini bisa terus ditingkatkan, tidak hanya dalam kondisi darurat, tetapi juga dalam perencanaan dan pencegahan jangka panjang.
“Ini bukti nyata bahwa sinergi bisa membawa hasil cepat dan nyata. Ke depan, kita harapkan kolaborasi seperti ini bisa diperluas agar pelayanan ke masyarakat semakin optimal,” pungkasnya